Paddy McNair dinilai sangat berkontribusi saat gawang dari Setan Merah dirobek oleh striker Leicester City yang sedang melejit namanya musim ini, Jamie Vardy, akhir pekan lalu. Pertandingan yang mempertemukan tuan rumah Leicester City kontra Manchester United harus puas berakhir dengan skor sama kuat 1-1, setelah mantan pemain Bayern Munchen, Bastian Schweinsteiger menyamakan skor.
Van Gaal selaku pelatih Manchester United menanggapi gaya permainan yang ditunjukkan timnya, yang semestinya harus menunjukkan gaya permainan yang lebih dominan. Akan tetapi, mantan pelatih AZ Alkmaar tersebut merasa kebingungan, di saat babak kedua, Manchester United berhasil memainkan penguasaan bola, tetapi gol tidak juga datang kepada Setan Merah.
"Pada babak pertama, kami bermain memang tidak terlalu banyak mendominasi jalannya pertandingan seperti yang kami lakukan di babak kedua. Di babak kedua kami menerapkan gaya permainan dengan melakukan penguasaan bola dan lebih banyak menyerang ke jantung pertahanan lawan, akan tetapi gol pun tidak tetap tercipta," kata Louis Van Gaal.
"Tuan rumah juga memiliki peluang yang sangat bagus, dan akhirnya kami membuka peluang di lini pertahanan sehingga mereka mampu melesakkan gol, karena lini pertahanan yang diisi oleh McNair ditinggalkannya, ia berpikir kalau ia adalah seorang striker sehingga terbuka pertahanan dari kami," lanjut mantan pelatih AZ Alkmaar tersebut.
McNair merupakan salah satu pemain muda dari Manchester United yang kini baru berusia 20 tahun dan musim ini adalah musim pertamanya bermain di Premier League. Akibat dari kesalahan yang dilakukan oleh McNair, membuat Jamie Vardy dengan leluasa membobol gawang dari Manchester United.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar